Saya sempat “envy” terhadap
perlakuan dan pengakuan terhadap perempuan. Bagaimana tidak. Berawal dari sabda
nabi Muhammad tentang wanita (Ibu). “Seorang lelaki datang menemui Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya: “Siapakah manusia yang paling berhak
untuk aku layani dengan sebaik-baiknya?” Baginda menjawab: “Ibu kamu.” Dia
bertanya lagi: “Kemudian siapa?” Baginda menjawab: “Ibu kamu.” Dia bertanya
lagi: “Kemudian siapa?” Baginda menjawab: “Ibu kamu.” Dia bertanya lagi:
“Kemudian siapa?” Baginda menjawab: “Ayah kamu.”([1]). Selain
hadist tersebut, masih ada beberapa hadist serupa.
Juga tentang adanya Ibu
Kota, Ibu Jari, Hari Ibu (22 Desember), termasuk hari ini, 8 Maret (Hari
Perempuan Internasional). Kenapa tidak ada Bapak Kota, Bapak Jari, Hari Bapak
dan Hari Laki-laki. Dalam Al Quran, kata yang diisyaratkan dekat dengan perempuan (ibu)
adalah “Ummi” yang berarti “tempat kembali”. Salah
satu ayat yang menggunakan kata ini adalah (فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ -٩- maka tempat kembalinya
adalah neraka Hawiyah). Penghormatan ini sangat rasional, karena merekalah
orang yang paling berjasa dalam kehidupan setiap manusia. Tak seorangpun
manusia tak mempunyai ornag tua selain Adam dan Hawa. Tanpa menafiikan adanya
ayah, seorang Ibu adalah penyebabkan adanya manusia dimuka bumi ini. Jasa
mereka tiada bandingannya, tiada taranya
Quraisy Shihab pernah menganalogikan tentang term “Umm”. Jika Ada anak kecil menangis karena beberapa sebab (bermain, sakit, jatuh dll), sedang dirumahnya ada kakek, nenek, ayah, ibu, pembantu, paman atau pembantu, siapakan yang akan dijadikan “Umm” (tempat kembali) anak tersebut untuk mengadukan diri, menangis atau sekedar mencari perlindungan. Akan memilih ibukah dia, ataukah ayah yang menurutnya lebih menyanyangi, atau kakek nenek yang selalu memanjakan mereka dengan menuruti segala permintaan mereka atau bahkan mereka malah memilih pembantu karena hanya pembantulah yang paling dekat dengan anak ini dan paling memberikan perhatian. Opsi yang terakhir mungkin juga terjadi, lantaran kedua orang tua jarang dirumah karena sibuk bekerja. Ayah diluar kota dan ibu wanita karier yang berangkat pagi sebelum mereka bangun tidur dan pulang setelah mereka tidur.
Quraisy Shihab pernah menganalogikan tentang term “Umm”. Jika Ada anak kecil menangis karena beberapa sebab (bermain, sakit, jatuh dll), sedang dirumahnya ada kakek, nenek, ayah, ibu, pembantu, paman atau pembantu, siapakan yang akan dijadikan “Umm” (tempat kembali) anak tersebut untuk mengadukan diri, menangis atau sekedar mencari perlindungan. Akan memilih ibukah dia, ataukah ayah yang menurutnya lebih menyanyangi, atau kakek nenek yang selalu memanjakan mereka dengan menuruti segala permintaan mereka atau bahkan mereka malah memilih pembantu karena hanya pembantulah yang paling dekat dengan anak ini dan paling memberikan perhatian. Opsi yang terakhir mungkin juga terjadi, lantaran kedua orang tua jarang dirumah karena sibuk bekerja. Ayah diluar kota dan ibu wanita karier yang berangkat pagi sebelum mereka bangun tidur dan pulang setelah mereka tidur.
Selain itu, pada saat seseorang berada jauh dari orang tua mereka dengan beberapa kepentingan; sekolah, bekerja atau alasan yang lain, kebanyakan mereka akan lebih teringat kepada ibunya dan dan itu merupakan motivasi kuat untuk pulang kampung. Ibu juga adalah salah satu makhluk yang bisa menyebabkan manusia menangis karena rindu.
Sungguh, ibu adalah makhuk yang
disekenariokan oleh Allah menjadi makhuk yang paling berjasa dan paling dekat
dengan manusia. Sejak masa kehamilan, masa ini memerlukan tingkat kestabilan
emosional wanita. Wanita yang mengalami tekanan emosional, bahkan yang terkena depresi
akan sangat terpengaruh terhadap perkembangan
janin yang ada dalam kandungannya. Masa ini akan dilanjutkan dengan perjuangan antara hidup dan mati yang
dinamakan proses persalinan. Proses yang memerlukan kesiapan mental yang luar
biasa. Berapa banyak wanita yang meninggal saat memperjuangkan kehidupan buah
hatinya.
Masih berkaitan dengan bayi, masa selanjutnya adalah menyusui. Masa yang sangat penting bagi pertumbuhan fisik dan mental bayi. Berbagai penelitian menyebutkan, sebaik dan semahal apapun tidak ada susu yang lebih baik melebihi ASI (Air Susu Ibu). Sangat tepat Allah memuliakan wanita dengan memberikan perghormatan sebagai nama salah satu surat dalam al Quran (Q. S. An Nisa) yang berarti wanita. Allah juga memberikan dispensasi yang lebih dibanding pria yaitu rukhshoh (keringanan) tidak mengganti shalat saat haid dan melahirkan. Mereka juga diberikan keringanan lain boleh berbuka puasa saat hamil dan menyusui.
Masih berkaitan dengan bayi, masa selanjutnya adalah menyusui. Masa yang sangat penting bagi pertumbuhan fisik dan mental bayi. Berbagai penelitian menyebutkan, sebaik dan semahal apapun tidak ada susu yang lebih baik melebihi ASI (Air Susu Ibu). Sangat tepat Allah memuliakan wanita dengan memberikan perghormatan sebagai nama salah satu surat dalam al Quran (Q. S. An Nisa) yang berarti wanita. Allah juga memberikan dispensasi yang lebih dibanding pria yaitu rukhshoh (keringanan) tidak mengganti shalat saat haid dan melahirkan. Mereka juga diberikan keringanan lain boleh berbuka puasa saat hamil dan menyusui.
Semoga di hari yang juga menjadi hari
pengakuan perempuan internasional ini bias menjadi suntikan motivasi bagi kaum
hawa untuk menjadi “real women, real mother and real wife. Menjadi wanita
karir sesungguhnya seperti ujar Mario Teguh, wanita sesungguhnya di (mulai dari) rumah. “Selamat
Hari Perempuan Internasional”.
[1]
al-Bukhari dalam Shahihnya – hadis no: 5971 (Kitab al-Adab, Bab
siapakah manusia yang paling berhak untuk dilayan dengan baik).