Quraisy Shihab pernah menganalogikan tentang term “Umm”. Jika Ada anak kecil menangis karena beberapa sebab (bermain, sakit, jatuh dll), sedang dirumahnya ada kakek, nenek, ayah, ibu, pembantu, paman atau pembantu, siapakan yang akan dijadikan “Umm” (tempat kembali) anak tersebut untuk mengadukan diri, menangis atau sekedar mencari perlindungan. Akan memilih ibukah dia, ataukah ayah yang menurutnya lebih menyanyangi, atau kakek nenek yang selalu memanjakan mereka dengan menuruti segala permintaan mereka atau bahkan mereka malah memilih pembantu karena hanya pembantulah yang paling dekat dengan anak ini dan paling memberikan perhatian. Opsi yang terakhir mungkin juga terjadi, lantaran kedua orang tua jarang dirumah karena sibuk bekerja. Ayah diluar kota dan ibu wanita karier yang berangkat pagi sebelum mereka bangun tidur dan pulang setelah mereka tidur.
Masih berkaitan dengan bayi, masa selanjutnya adalah menyusui. Masa yang sangat penting bagi pertumbuhan fisik dan mental bayi. Berbagai penelitian menyebutkan, sebaik dan semahal apapun tidak ada susu yang lebih baik melebihi ASI (Air Susu Ibu). Sangat tepat Allah memuliakan wanita dengan memberikan perghormatan sebagai nama salah satu surat dalam al Quran (Q. S. An Nisa) yang berarti wanita. Allah juga memberikan dispensasi yang lebih dibanding pria yaitu rukhshoh (keringanan) tidak mengganti shalat saat haid dan melahirkan. Mereka juga diberikan keringanan lain boleh berbuka puasa saat hamil dan menyusui.